FAJAR, MAKASSAR– Showroom Yadea yang terletak di Jl Opu Daeng Risadju (eks Jl Cendrawasih), tepatnya di Kantor Apindo Sulsel. mendatangkan dua ekor barongsai berwarna merah dan kuning dari Klenteng Xian Ma dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Acara yang penuh semangat ini digelar di showroom mereka, sebagai simbol penghalau energi negatif dan pembawa keberuntungan. Senin, 03 Februari.
Penyelenggara , Lie Lintje Limowa menjelaskan bahwa tradisi barongsai merupakan bagian dari budaya Tionghoa yang dipercaya mampu menyingkirkan hal-hal buruk dan menggantinya dengan energi positif.
“Energi-energi negatif akan dihalau dan dikeluarkan. Lalu diganti dengan yang positif,” ucap istri dari Direktur Utama PT Hens Gemilang Motor Sejahtera.
Atraksi barongsai ini berlangsung selama 1 hingga 2 jam, mengelilingi seluruh gedung showroom dari lantai 1 hingga lantai 4.
Sebanyak 15 personel dikerahkan untuk menggerakkan barongsai, memberikan pertunjukan yang memukau bagi para pengunjung dan pelanggan setia Yadea.
Direktur Utama PT Hens Gemilang Motor Sejahtera, Hengki Rachmat Jaya Soetioso, mengatakan bahwa filosofi mengundang barongsai ini sejalan dengan kepercayaan turun-temurun masyarakat Tionghoa.
“Ketika barongsai ini masuk dalam gedung atau rumah kita, maka akan membawa juga rejeki dan kemakmuran atau hal baik lainnya. Ini kepercayaan kita turun-temurun,” ujarnya.
Selain merayakan Imlek dengan atraksi barongsai, Hengki juga menyoroti perkembangan pesat Yadea dalam tiga bulan terakhir.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap motor dan sepeda listrik semakin meningkat, terlihat dari angka penjualan yang cukup baik.
“Penjualan kita lumayan, sekitar 20 sampai 30 unit yang terjual per bulannya. Yang best seller itu tipe GT 30, sepeda listrik yang mirip motor, dibanderol dengan harga Rp10.590.000,” kata Hengki.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat saat ini masih menunggu adanya subsidi dari pemerintah untuk kendaraan listrik. Namun, meskipun tanpa subsidi, Yadea tetap menjadi pilihan utama karena kualitas dan keunggulannya.
Melihat tren pasar yang berkembang, Hengki optimistis bahwa di tahun 2025, sepeda dan motor listrik akan menjadi pilihan utama masyarakat.
Selain lebih hemat karena tidak menggunakan BBM, teknologi dan kualitas produk juga semakin teruji.
“Februari ini kami juga akan meluncurkan motor listrik model terbaru di IMS, pada 13 Februari di Jakarta,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Yadea juga bersiap menghadirkan layanan servis dengan kelengkapan suku cadang yang lebih lengkap. Targetnya, layanan ini akan resmi dibuka dalam dua bulan ke depan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Kita juga bakal membuka lagi showroom di Maros, Gowa, dan Toddopuli Makassar,” tambah Hengki.
Kepala Toko Yadea Makassar, Rizky Rachim Sanaky, turut mengungkapkan bahwa sejak showroom dibuka tiga bulan lalu, antusiasme masyarakat terhadap produk Yadea sangat tinggi, terutama saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Rata-rata mereka beli katanya melihat kualitas yang ditawarkan Yadea, yang anti air atau banjir. Ketika dipakai melintas lokasi banjir, tidak terjadi kerusakan,” kata Rizky.
Menurutnya, banyak produk listrik lain yang mengklaim tahan air, tetapi tidak semuanya mampu menerobos banjir dengan kedalaman lebih dari 60 cm. Keunggulan ini menjadi salah satu alasan utama pelanggan memilih Yadea.
“Unit kami terbatas, jadi kebanyakan memang inden. Kami sampaikan juga kalau di 2025 akan ada produk baru masuk ke toko, sehingga mereka yang pesan bisa langsung ambil barangnya,” tutup Rizky.
Perayaan tiga bulan showroom Yadea dengan atraksi barongsai ini tidak hanya menjadi simbol keberuntungan tetapi juga menunjukkan optimisme perusahaan terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia. (wis/*)
