English English Indonesian Indonesian
oleh

Perdana Menteri Albania Bantah Laporan Media Israel soal Warga Gaza akan Direlokasi ke Negaranya

FAJAR, ISTANBUL–Perdana Menteri Albania Edi Rama membantah laporan media Israel yang mengklaim pemerintahnya telah berdiskusi dengan pemerintah AS tentang kemungkinan menerima hingga 100.000 warga Palestina dari Gaza.

“Saya sudah lama tidak mendengar berita palsu seperti itu – dan akhir-akhir ini banyak sekali berita palsu! Itu sama sekali tidak benar,” tulis Rama di X dikutip Anadolu.

Pemimpin Albania itu menyatakan rasa hormat dan solidaritas penuh bagi rakyat Gaza dan menjelaskan bahwa Albania tidak diminta oleh siapa pun untuk menerima pengungsi, dan juga tidak dapat mempertimbangkan untuk mengambil tanggung jawab semacam itu.

Rama menyoroti “persahabatan kuat” Albania dengan Israel, UEA, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan “rakyat Palestina, yang negaranya telah diakui Albania sejak lama.” Ia menekankan bahwa Albania, sebagai negara Eropa, tidak berlokasi di Timur Tengah dan tidak dapat berbuat lebih banyak daripada negara-negara Eropa lainnya dalam hal ini.

“Namun, kami berharap dan berdoa agar rakyat Palestina diberi kesempatan untuk hidup di negara mereka sendiri, sebagai orang-orang bebas di bawah pemerintahan yang demokratis, dan agar Hamas tidak akan pernah lagi dapat menyakiti Israel — atau, yang terutama, rakyat Palestina sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa Israel memandang usulan Presiden AS Donald Trump agar Yordania dan Mesir menerima pengungsi Palestina sebagai sesuatu yang tidak realistis, yang mendorong Washington untuk menjajaki pilihan lain, termasuk Albania, di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. (amr)

News Feed