“Kami percaya kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan,” tambah Sabri.
Transformasi digital yang diusung Telkom tak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada penyediaan layanan yang berkualitas bagi pelanggan.
Dalam konteks ini, Telkom terus berinvestasi pada pengembangan infrastruktur, seperti pusat data (data center) dan konektivitas, yang mendukung kebutuhan bisnis digital yang semakin kompleks.
Sabri juga menekankan pentingnya peran teknologi terkini, seperti AI dan analitik data, dalam mendukung strategi transformasi digital perusahaan.
“Teknologi ini memungkinkan kami untuk memberikan solusi yang lebih personal dan relevan bagi pelanggan, baik di segmen konsumen maupun bisnis,” ujarnya.
Sebagai perusahaan telekomunikasi nasional, Telkom juga memikul tanggung jawab untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi digital Indonesia.
Menutup pernyataannya, Sabri optimis bahwa Telkom mampu menghadapi tantangan 2025 dengan strategi yang telah disusun matang.
“Kami percaya dengan visi yang jelas, tim yang solid, dan komitmen untuk terus berinovasi, Telkom akan tetap menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi digital di masa depan,” pungkasnya. (wis)