Ketua rombongan, Supriadi, menjelaskan bahwa kunjungan ini dirancang agar siswa dapat memahami secara praktis bagaimana zakat dikelola dan disalurkan kepada penerima yang berhak.
“Apa yang kami ajarkan di sekolah akan lebih dipahami bila siswa langsung melihat prosesnya. Dengan bertemu orang-orang yang bekerja di bidang ini, mereka bisa mendapat pengalaman nyata,” terang Supriadi.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru sekaligus membangun kesadaran siswa akan pentingnya zakat sebagai pilar utama dalam Islam. BAZNAS Kabupaten Bone juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan literasi zakat di kalangan generasi muda. (an)