FAJAR, BALIKPAPAN — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Balikpapan berhasil mencatat kinerja konsolidasi yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Empat lini utama bisnis perusahaan menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencerminkan komitmen Pelindo dalam memberikan layanan optimal di sektor kepelabuhanan.
General Manager Pelindo Regional 4 Balikpapan, Suhadi Hamid, mengungkapkan bahwa arus kapal pada 2024 mencapai 96.895.366 Gross Tonnage (GT), meningkat 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, selain arus kapal, kami juga mencatatkan peningkatan positif di tiga lini usaha lainnya, yaitu arus peti kemas, arus barang, dan arus penumpang,” ujar Suhadi, Selasa, 21 Januari 2025.
Pelindo Regional 4 Balikpapan melaporkan pencapaian sebagai berikut:
- Arus Peti Kemas: Meningkat 249 persen menjadi 1.693 TEUs.
- Arus Barang: Naik 34,2 persen dengan total 47.848.621 Ton/M³.
- Arus Penumpang: Bertambah 8,6 persen menjadi 684.594 orang.
Menurut Suhadi, hasil positif ini diraih berkat kerja keras tim, inovasi berkelanjutan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan dukungan Pelindo untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami terus berupaya menghadirkan solusi logistik yang efektif, efisien, dan berdaya saing tinggi guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” jelasnya.
Sebagai salah satu infrastruktur strategis Indonesia, Pelabuhan Balikpapan memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah maupun nasional. Untuk memperkuat kinerja, Pelindo telah menginvestasikan dana pada pengembangan infrastruktur dan teknologi guna meningkatkan kapasitas pelayanan.
Capaian positif ini menjadi bukti kontribusi Pelindo sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai penggerak sektor logistik nasional. Keberhasilan tersebut juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat logistik maritim global.
