English English Indonesian Indonesian
oleh

Tahun Ini Apersi Target Jual 15.000 Unit Rumah

FAJAR, MAKASSAR — Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel baru saja menggelar rakerda di Hotel Claro, Rabu, 23 Maret. Apersi Sulsel menargetkan penjualan 15.000 unit rumah tahun ini.

Ketua DPD Apersi Sulsel, Yasser Latief sangat berharap tahun ini adalah tahun kebangkitan. Tahun sebelumnya, untuk penjualan pihaknya terhambat karna kuota yang terbatas dan persoalan pandemi.

“Kalau kita mampu melakukan penjualan sekian, maka ekonomi sosial juga itu akan ikut bergerak di dalamnya,” ujarnya.

Momen rakerda tersebut juga diharapkan seluruh anggota Apersi Sulsel tetap membangun sinergitas untuk membangkitkan ekonomi Sulsel.

Salah satu cara mempercepat kebangkitan ekonomi adalah menggenjot sektor perumahan supaya lebih bergairah. Sebab sektor perumahan memiliki 174 industri ikutan.

“Kalau lancar ini semua terbangun, maka tentu yang ikut juga lancar para tukang bekerja, para penjual bahan bangunan, dan perbankan,” terang Yasser.

Hambatan lain, dari sisi perizinan yang berubah dari IMB menjadi PBG. “Itu menghambat juga, karena tidak semua kabupaten/kota sudah memiliki PBG,” sambungnya.

Ia berharap, pengurusan berkas di perbankan bisa lebih dipermudah. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel, Iqbal Suhaeb menuturkan, untuk tahun ini backlog perumahan lebih 300 ribu. Hal itu bisa dikurangi kalau komunikasi lebih intens antara pemerintah, pengembang, dan perbankan. Terutama untuk rumah subsidi.

“Kami ada program perumahan, dan pihak Apersi bisa menyiapkan lahannya. Pemerintah bisa menyiapkan kelompok masyarakat yang berhak, serta perbankan non-income. Coba kita diskusi sedikit, ada pengembangan profit orientasi maupun sosial orientasi,” pungkasnya. (sae/yuk)

News Feed