English English Indonesian Indonesian
oleh

Kepergian Alwi Hamu Membawa Duka Mendalam bagi Aksa Mahmud, Sangat Kehilangan Sosok Sahabat

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pengusaha nasional sangat kehilangan atas meninggalnya tokoh pers HM Alwi Hamu. Aksa mengingat kenangan-kenangan di masa muda bersama sahabatnya tersebut.

“Saya dengan Pak Alwi tidak bisa dipisah,” ujar Aksa di kediaman Alwi Hamu, Jl Kapten Pierre Tendean, Makassar, Sabtu, 18 Januari 2024.

Founder Bosowa Group tersebut mengenang saat kuliah. Aksa dan Alwi sama-sama menyelesaikan Sarjana Muda. “Saya sepakat tidak selesai S1 jadi kami bertiga (Pak Alwi dan Pak Ochim) hanya selesai sarjana muda. Saya dan Alwi di teknik sipil dan pak Ochim (Syarifuddin Husain) di teknik mesin. Di Kampus kami trio (Alwi, Aksa, Ochim)

Selain bersama Ochim, Aksa juga banyak berjuang bersama Alwi Hamu dan Jusuf Kalla. Ketiganya bahkan tak bisa dipisahkan. Mulai di masa-masa kuliah hingga menjadi pengusaha.  Ketiganya sukses membangun perusahaan dan gedung pencakar langit di Makassar.

“Sejak beliau sakit, saya dan Pak JK komitmen tiap tiga bulan membesuk beliau,” ujar mantan Wakil Ketua MPR tersebut.

Menurut Aksa, Alwi merupakan sosok idealis. Makanya, ia mendirikan perusahaan pers yang susah payah dibesarkannya. Alwi juga dikenal sosok pembawa damai. “Pak Alwi sosok intrepreneur, idealis,dan pemersatu,” kenang Aksa Mahmud. (*)

News Feed