English English Indonesian Indonesian
oleh

Versi BPS; Ketimpangan Pengeluaran di DKI Tertinggi, Sulsel Kategori Rendah

HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Sulsel masuk kategori rendah. Sebaliknya, DKI Jakarta tertinggi.

Gini ratio merupakan ukuran tingkat ketimpangan pendapatan di suatu wilayah. Bank dunia membaginya tiga kategori. Tingkat ketimpangan tertinggi apabila persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen angkanya berada di bawah 12 persen.

Lalu, ketimpangan sedang apabila angkanya berkisar antara 12 persen hingga 17 persen. Adapun ketimpangan rendah dengan persentase di atas 17 persen.

“Ada tujuh provinsi dengan tingkat ketimpangan di atas rata-rata nasional dan 31 provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan di bawah rata-rata nasional,” lata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dikutip dari jawapos.

Berdasarkan data BPS, gini ratio DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan 0,431. Sementara terendah tercatat di Provinsi Bangka Belitung 0,235 (Tabel 2). Adapun gini ratio Sulsel 0,360. Jika dibandingkan dengan Gini Ratio nasional, Sulsel masih rendah.

Selain, DKI Jakarta (0,431), daerah lainnya yang cukup tinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (0,428), Jawa Barat (0,428), Papua Selatan (0,424), Gorontalo (0,413) dan Papua (0,405).

Khusus Sulsel, pada September 2024, gini ratio 0,360 tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan Maret 2024 dengan 0,363. „„ Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2024 tercatat mencapai 0,369. Turun apabila dibandingkan Gini Ratio Maret 2024 dengan 0,373. Juga mengalami penurunan dibanding Gini Ratio Maret 2023 sebesar 0,386.

News Feed