Bagaimana dengan perdesaan? Berdasarkan data BPS, Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2024 tercatat 0,330 naik dibanding Gini Ratio Maret 2024 yang sebelumnya 0,325. Akan tetapi, angka itu turun jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 sebesar 0,339.
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,71 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2024 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.
Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 18,08 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 19,99 persen, yang juga tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.
Gini Ratio September 2020-September 2024
Sejak September 2020 angka Gini Ratio cenderung mengalami penurunan sampai dengan Maret 2022 kemudian mengalami kenaikan di Maret 2023 dan kembali turun hingga September 2024.
Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran di Sulawesi Selatan. Namun demikian, dampak pandemi Covid-19, mengakibatkan nilai Gini Ratio kembali mengalami kenaikan pada Maret 2022 lalu kembali mengalami penurunan pada September 2022.
Akan tetapi, kondisi perekonomian global memicu kenaikan harga bahan pokok yang mengakibatkan kenaikan gini ratio pada Maret 2023. Berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2024 adalah sebesar 0,369.