FAJAR, MAKASSAR– Kebakaran hutan di Los Angeles Amerika Serikat mulai mereda. Situasi mulai aman dan terkendali. Warga Sulsel yang tinggal di kawasan kota tersebut tidak ada yang terdampak. Semuanya dalam kondisi aman.
Salah seorang pria berdarah Jeneponto yang tinggal di Hollywood, Los Angeles, Sandy Mattewakang kepada FAJAR, Selasa 14 Januari 2025 menuturkan, sejak Minggu dan Senin (waktu Amerika) langit di LA dan sekitarnya sudah cerah.
Sebelumnya, kata dia, di langit penuh dengan asap kebakaran. Pria yang sudah menetap di LA sejak tahun 1998 mengaku saat ini kondisi di LA sudah aman dan terkendali. Sejak kebakaran berlangsung 7 Januari 2025, tidak ada warga Sulsel yang terkena dampak langsung, baik itu korban jiwa maupun rumah.
“Karena warga Sulsel tidak begitu banyak di Southern California,” ujar pria berprofesi sebagai wiraswasta ini.
Namun, lanjut Sandy hanya ada korban dari Indonesia yang rumahnya ikut terbakar. Namun, mereka sudah dievakuasi ke tempat yang aman sebelum kejadian.
“Kalau soal pembatasan ke California khususnya ke LA itu sepengetahuan saya tidak ada. Kondisi LA sekarang sudah kondusif dan berjalan normal kembali,” terangnya.
Namun, Sandy menginformasikan jika seluruh warga di LA masih perlu was-was. Sebab, LA masih dihantui oleh potensi datangnya High Winds Alert.
Imam Masjid Istiqlal Indonesia di Texas, Amerika Serikat, Muthahhir Arif kepada FAJAR mengaku lumayan sering ke Los Angeles, dan punya banyak kenalan di sana. Sehingga, ia terhubung dengan baik dengan beberapa warga Sulsel di Los Angeles.
