FAJAR, MAKASSAR — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Makassar akan mengambil alih prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) dari 57 perumahan pada tahun ini. Target ini sama dengan capaian 2024.
Kepala Disperkim Kota Makassar, Mahyuddin, mengungkapkan di 2024 lalu, sesuai dengan Rencana Kerja (Renja) daerah, pihaknya menargetkan pengambilalihan PSU dari 22 perumahan atau pengembang. Namun, berkat kinerja yang optimal, berhasil melampaui target dengan mengambil alih sekitar 57 PSU perumahan.
“Dalam Renja tahunan, target pengembalian PSU perumahan hanya 22 perumahan. Tetapi 2024 lalu, kita berhasil mencapai 57. Tahun ini, kami berharap targetnya bisa sama seperti tahun lalu,” ujar Mahyuddin saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2025.
Ia menambahkan, di awal tahun ini, Disperkim langsung bergerak cepat untuk memulai proses pengambilalihan PSU. Saat ini, lanjutnya, beberapa sudah dalam tahap proses. Mungkin dalam tiga bulan ke depan akan ada penyerahan PSU lagi.
Selain berkoordinasi dengan pengembang, pihaknya juga mengedukasi warga perumahan tentang pentingnya menyerahkan PSU kepada pemerintah. Mahyuddin menjelaskan, ada kasus di mana pengembang perumahan sudah tidak diketahui keberadaannya.
Dalam situasi seperti itu, warga dapat mengajukan permohonan pengambilalihan aset kepada pemerintah.
“Jika PSU perumahan sudah diambil alih pemkot, warga bisa mengajukan permohonan perbaikan fasilitas, seperti jalan perumahan, lampu jalan, dan taman,” kata mantan Kepala Dinas Kominfo Makassar itu.
