“VinFast sangat tertarik untuk mengembangkan investasi di Sulsel, terutama di sektor kendaraan listrik. Kami berharap, dalam waktu dekat, mobil listrik bisa menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Sulsel,” ujar Rahman Arif.
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menyambut positif rencana investasi ini. Menurutnya, langkah VinFast sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Sulsel sebagai kawasan ramah lingkungan sekaligus pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia.
“Kami sangat terbuka dan mendukung penuh para investor yang ingin menanamkan modal di Sulsel. Investasi seperti ini tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Prof. Fadjry.
Lebih lanjut, Prof. Fadjry menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan kemudahan bagi investor dalam bentuk penyederhanaan perizinan, fasilitasi akses lahan, serta penyediaan infrastruktur pendukung.
Rencana besar VinFast di Sulsel tidak hanya diharapkan mampu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga menjadi katalis dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan di tingkat nasional. Selain itu, langkah ini juga berpotensi menjadikan Sulsel sebagai pusat distribusi kendaraan listrik di kawasan Indonesia Timur.
Investasi VinFast ini sejalan dengan tren global menuju energi terbarukan dan kendaraan ramah lingkungan. Kehadiran perusahaan seperti VinFast di Sulsel akan mendorong inovasi, membuka peluang kerja baru, dan memperkuat posisi Sulsel sebagai pusat ekonomi yang berdaya saing tinggi.