“Kami menyediakan dua jenis makanan, yakni makanan Eropa dan Nusantara,” ujar Muneer.
Ia menambahkan bahwa keberagaman menu ini bertujuan untuk memastikan jemaah tetap merasa nyaman, terutama dalam hal cita rasa makanan yang akrab dengan lidah mereka. Hal ini menjadi perhatian khusus karena makanan yang tepat dapat membantu menjaga stamina dan kenyamanan selama menjalani rangkaian ibadah yang cukup padat.
Selain memastikan kualitas pelayanan makanan, kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk mendengarkan langsung masukan dan saran dari mitra maupun jemaah. Muneer menyebutkan bahwa mendekatkan diri dengan komunitas lokal merupakan salah satu strategi Tadbeer Al-Gharbiyyah Company dalam meningkatkan standar layanan. Ia percaya bahwa komunikasi yang baik dengan mitra dan jemaah dapat menciptakan layanan yang lebih personal dan sesuai kebutuhan.
“Perusahaan selalu beradaptasi dengan kebutuhan setiap kelompok jemaah, termasuk memperhatikan budaya, selera, dan preferensi lokal. Dengan pendekatan ini, saya optimistis perusahaan dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik dan berkesan bagi setiap jemaah yang dilayani,” akunya. (edo)
