FAJAR, KOTA GAZA–Setidaknya 13 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, kata seorang sumber medis.
Dikutip dari AA.com, jet tempur menghantam sebuah rumah di kota utara Beit Hanoun, menyebabkan enam orang tewas.
Seorang ibu dan tiga anaknya termasuk di antara para korban, sementara beberapa orang terluka dalam serangan itu.
Menurut saksi mata, petugas medis dan warga tidak dapat mencapai lokasi untuk menyelamatkan yang terluka karena pemboman Israel yang intensif.
Tujuh orang, termasuk anak-anak, juga tewas dalam penembakan artileri Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, kata sumber tersebut.
Tentara Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Tel Aviv telah memberlakukan blokade yang menyesakkan di Gaza, yang membuat 2,3 juta penduduk wilayah itu berada di ambang kelaparan.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (amr)