FAJAR, TEL AVIV–Roket yang ditembakkan dari Yaman membuat sembilan warga Israel yang berlari mencari tempat berlindung terluka. Anadolu Agency melaporkan mengutip media Israel
Pertahanan udara Israel mengklaim mampu mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara Israel, demikian dilaporkan lembaga penyiaran publik Israel KAN.
Serangan itu menyebabkan sirene serangan udara berbunyi di wilayah metropolitan Tel Aviv dan sembilan orang terluka saat berlari mencari tempat berlindung.
Sebuah pernyataan militer mengonfirmasi bahwa rudal dari Yaman dicegat sebelum memasuki wilayah udara Israel.
Kelompok Houthi, pada bagiannya, mengatakan telah menembakkan rudal balistik hipersonik ke sasaran militer di Jaffa di Israel tengah.
Juru bicara militer Yahya Saree mengatakan rudal itu mengenai sasarannya dan bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan terhadap sasaran Israel hingga mereka mengakhiri perang yang mematikan di Jalur Gaza.
Pada hari Senin, kelompok Yaman itu mengatakan telah meluncurkan dua pesawat nirawak tempur ke sasaran militer di Jaffa dan Ashkelon di Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu berjanji untuk bertindak melawan Houthi di Yaman.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Jalur Gaza, tempat lebih dari 45.400 orang telah tewas dalam perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023. (amr)