Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan semua pembelajaran yang telah diterima mahasiswa sejak semester pertama hingga semester lima.
“Mereka harus memahami dasar-dasar fundamental terlebih dahulu, lalu masuk ke tahap lanjut, yaitu konsolidasi dan implementasi,” jelasnya.
Faisal menjelaskan bahwa pada semester enam nanti, mahasiswa akan melanjutkan pengalaman mereka dengan berkolaborasi langsung di restoran, kafe, atau usaha makanan melalui mata kuliah Bisnis Kuliner.
Mahasiswa SKU yang berpartisipasi dalam kegiatan ini tampak antusias menunjukkan hasil kreasi mereka. Salah satu mahasiswa, Andini, mengaku bangga bisa berkontribusi dalam acara sebesar ini.
“Kami belajar banyak, dari manajemen hingga kreativitas dalam penyajian makanan,” katanya.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran agar mahasiswa dapat menjadi pelaku industri yang kompeten dan inovatif,” tutup Faisal.
Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum Poltekpar Makassar, Nur Salam, mengatakan mahasiswa tidak hanya mampu menghasilkan makanan yang berkualitas, tetapi juga dapat menyajikannya secara berkelas.
“Ini menjadi daya tarik bagi industri untuk melihat kemampuan mahasiswa Poltekpar Makassar,” katanya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk mengangkat cita rasa nusantara dengan penyajian bergaya internasional.
“Cita rasa lokal itu kaya dan menarik. Dengan inovasi penyajian, itu bisa menjadi daya tarik di pasar global,” imbuh Nur Salam.
Dengan terselenggaranya acara ini, Poltekpar Makassar berharap dapat terus melahirkan lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan di dunia kuliner dan perhotelan.
