FAJAR, MAKASSAR — Dalam dunia kuliner yang dinamis dan kompetitif, seorang chef tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi juga harus mengembangkan karakter dan sikap profesional yang baik.
Menjadi chef yang baik berarti terus belajar, mampu menghadapi tantangan, beradaptasi dengan perubahan, serta menemukan identitas pribadi dalam memasak.
Inilah yang coba diberikan pehamannya kepada mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni Kuliner (SKU) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar.
Mengundang chef profesional yaitu Chef Felix Sienatra, memberikan kuliah umum Be A Good Chef yang membahas mengenai kunci utama dalam dunia kuliner yang selalu berkembang.
Chef Felix Sienatra menjelaskan seorang chef harus terus meningkatkan keterampilannya melalui berbagai sumber, termasuk tren terbaru dan pengalaman orang lain. Selain itu, tantangan yang dihadapi di dapur perlu disikapi dengan keberanian dan ketangguhan sebagai peluang untuk berkembang.
Adaptabilitas dan originalitas adalah dua elemen penting dalam menghadapi perubahan tanpa kehilangan identitas diri. Kemampuan beradaptasi memungkinkan seorang chef untuk tetap fleksibel di tengah tren yang terus berubah, sementara orisinalitas memastikan setiap karya mencerminkan karakter pribadinya.
“Kreativitas juga menjadi kunci dalam dunia kuliner. Chef yang baik harus berani bereksperimen dan menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses penciptaan,” tutrnya.
Eksperimen inilah yang akan membuka peluang bagi inovasi dan pengembangan gaya masak yang unik. Selain keterampilan teknis, jaringan profesional yang kuat membantu chef belajar dari sesama dan memperkaya pengetahuan.