“Kami percaya bahwa produk herbal memiliki potensi besar dalam mendukung gaya hidup sehat yang lebih alami dan ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin memperluas wawasan masyarakat tentang pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan,” ujar Yusuf.
Salah satu pelaku usaha binaan PT Vale, Tri Puji Nurjanah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan PT Vale yang telah membawanya tampil di ajang internasional ini.
“Partisipasi kami di acara ini merupakan kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Morowali,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Vale IGP Morowali telah menjalankan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB) di 13 desa binaan. Program ini melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat dalam mengolah tanaman obat lokal menjadi produk herbal berkualitas, dengan bimbingan dari Ahli Herbal Medik, dr. Rianti Maharani.
Keikutsertaan PT Vale dalam International Conference and Expo Jamu ini tidak hanya menyoroti potensi besar produk herbal Indonesia, tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Melalui langkah ini, PT Vale berharap dapat terus menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi pengobatan alami yang berkelanjutan serta memperkenalkan produk herbal lokal ke pasar internasional. (edo)