“Meski program ini dirancang khusus untuk warga Bukit Baruga, antusiasme dari masyarakat umum di luar kawasan juga cukup besar. Hal ini menjadi catatan penting bagi kami untuk mempertimbangkan pelaksanaan kegiatan serupa dalam skala lebih besar dan terbuka untuk umum di masa depan,” ucapnya
Pria yang akrab disapa Ona ini menuturkan, sebagai kawasan hunian yang dikenal dengan konsep green living, Bukit Baruga memanfaatkan program ini untuk memperkuat branding sebagai komunitas yang tidak hanya nyaman sebagai tempat tinggal, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dengan pendekatan edukatif yang praktis, kegiatan ini memberikan solusi nyata bagi warga untuk mengelola limbah rumah tangga secara lebih bijak.
“Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai keuntungan bagi peserta, mulai dari ilmu baru tentang teknik berkebun dan pengomposan, praktik langsung berkebun organik, hingga fasilitas pendukung seperti gardening kit (sarung tangan dan sekop), bibit sayuran atau bunga, serta paket refreshment berupa buah dan camilan sehat,” ucapnya
Menurut Nina Marlina (38), salah satu peserta yang hadir, kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat, terutama bagi ibu rumah tangga. Dia belajar banyak tentang berkebun dan cara mengolah limbah dapur menjadi pupuk kompos.
“Selain menambah pengetahuan, acara ini juga menjadi sarana refreshing yang positif setelah sepekan bekerja. Saya juga berharap kegiatan serupa bisa lebih sering diadakan untuk mendorong kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap isu lingkungan,” akunya. (edo)