“Beasiswa yang dikelola Yayasan Wakaf UMI sudah mencakup 130 mahasiswa. Syaratnya adalah memiliki prestasi akademik, namun kurang mampu secara ekonomi,” ucapnya.
Selain program beasiswa, UMI juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa melalui opsi pembayaran biaya pendidikan yang dapat dicicil.
“Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban keuangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di UMI,” ucapnya.
Program desa binaan ini diharapkan tidak hanya membantu mahasiswa dari segi pendidikan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat desa.
Dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda, UMI berkomitmen mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
Melalui program ini, UMI kembali menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap peningkatan kualitas SDM lokal dan memberikan kesempatan pendidikan kepada semua kalangan, tanpa terkecuali.(wis)