English English Indonesian Indonesian
oleh

Munas IX dan Rakernas GPEI 2024 Digelar di Semarang, Angkat Tema Deregulasi untuk Peningkatan Ekspor

Hal yang diusulkan berkaitan dengan penguatan kapasitas dan kapabilitas anggota, dimana diselenggarakan pelatihan rutin tentang prosedur ekspor, adaptasi standar internasional, dan pemanfaatan teknologi digital.

Pendampingan dari para ahli untuk membantu anggota memahami pasar global dan meningkatkan daya saing. Dukungan diversifikasi pasar ke wilayah non-tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Timur.

Kemudian peningkatan akses ke sumber daya dan pembiayaan, yakni kemitraan dengan perbankan untuk menyediakan skema pembiayaan ekspor bagi UKM.

Kerja sama dengan Bank Indonesia untuk mendukung industri kreatif dan padat karya.
Kolaborasi dengan pemerintah untuk pengembangan infrastruktur logistik.

Lalu advokasi kebijakan dan sinergi dengan pemerintah. Yakni menjalin kemitraan strategis dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Mengadakan forum rekomendasi untuk menyelesaikan hambatan regulasi yang menghalangi ekspor.

Ketua GPEI Sulselbar, Arief R Pabettingi mengatakan bahwa regulasi yang mendukung adalah kunci untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

“Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, GPEI optimis dapat mengantar Indonesia menjadi pemain utama di ASEAN pada sektor ekspor,” katanya.

Rakernas ini diakhiri dengan deklarasi bersama seluruh DPD untuk memperkuat kolaborasi demi mencapai target tersebut. Semangat kebersamaan dan optimisme menjadi bekal penting untuk menapaki tahun-tahun mendatang. (sae)

News Feed