FAJAR, MAKASSAR — Seorang siswa kelas 7 bernama Fauzan (12), harus dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, setelah jarinya terjebak di lubang kunci pintu kelas. Insiden tak terduga itu terjadi di SMPN 6 Makassar, Jumat, 13 Desember.
Proses evakuasi ini berlangsung dengan ekstra hati-hati dan melibatkan tim penyelamat dari Damkarmat. Kepala Tim Rescue Danton I Damkarmat, Hidayat mengatakan, kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah satu guru sekolah.
“Kami menerima laporan dari guru di SMPN 6 Makassar bahwa ada seorang siswa yang jarinya terjepit di lubang kunci pintu kelas. Tim langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” katanya.
Tim penyelamat menggunakan alat pemotong besi untuk membebaskan jari Fauzan. “Setelah kami potong besi kuncinya, barulah jarinya bisa dilepaskan,” bebernya.
Hidayat menuturkan, awalnya insiden ini terjadi karena siswa tersebut hanya iseng memasukkan jarinya. “Dia hanya iseng memasukkan jarinya ke lubang kunci, dan itu bukan kelasnya juga,” ujar Hidayat.
Proses evakuasi sendiri berlangsung sekitar 15 menit setelah tim tiba di lokasi. “Kami membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk tiba di lokasi, dan proses evakuasi sendiri memakan waktu 15 menit,” jelasnya.
Meski berjalan lancar, tim sempat menghadapi kendala saat melakukan evakuasi. Fauzan sempat ketakutan saat melihat alat pemotong besi yang digunakan.
“Namanya juga anak kecil, tentu takut melihat alat seperti itu. Kami harus menenangkan dia terlebih dahulu, sebelum memulai proses evakuasi,” imbuhnya.