FAJAR, TAKALAR – Memasuki bulan Desember, musim hujan dengan intensitas tinggi telah tiba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi musim hujan ini.
Kepala BPBD Takalar, Nuriksan Nurdin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menghadapi potensi ancaman banjir dan longsor.
“Musim hujan telah tiba, sehingga kesiapsiagaan sangat diperlukan. Saat ini, kami memeriksa kesiapan peralatan kebencanaan dan logistik, karena hal itu menjadi prioritas utama,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan, BPBD telah mengambil langkah-langkah proaktif.
“Beberapa hari terakhir, di awal musim hujan Desember ini, kami telah menerima laporan mengenai kejadian pohon tumbang di beberapa lokasi akibat hujan deras yang disertai angin kencang,” tambahnya.
Untuk meningkatkan respons kebencanaan, BPBD akan membuka posko siaga bencana yang beroperasi 24 jam di kantor BPBD Takalar. Posko ini bertugas memantau dan mengupdate semua kejadian serta menerima laporan dari masyarakat.
“Kami juga terus menjalin komunikasi intensif dengan seluruh pihak, termasuk kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk memastikan target penyelamatan tercapai apabila terjadi bencana,” jelas Nuriksan.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan mitigasi, seperti membersihkan saluran air agar tidak tersumbat selama musim hujan. “Masyarakat diharapkan tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika cuaca ekstrem. Untuk para nelayan, sangat penting memantau kondisi cuaca sebelum melaut agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (mg01/*)