BONE, FAJAR – Bone masih defisit. PAD yang diharapkan, justru tak tercapai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mencatat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rapor merah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Triwulan IV 2024. Hingga Desember ini, masih ada yang di bawah 50 persen capaian.
Realisasi PAD pada triwulan keempat seharusnya sudah di atas 90 persen, namun masih ditemukan beberapa OPD yang di bawah 75 persen, bahkan di bawah dari 50 persen.
Secara umum realisasi PAD ini sudah di angka 84,55 persen, atau sekitar Rp257,8 miliar dari target Rp304,9 miliar. Hanya saja masih ditemukan sejumlah OPD dengan realisasi rendah alias rapor merah.
Di tingkat Kecamatan, dua kecamatan dengan realisasi rendah yakni Kecamatan Cenrana dan Kecamatan Ulaweng masuk dalam rapor merah. Realisasi PAD Cenrana hanya 47,97 persen atau Rp554,7 juta dari target Rp1,1 miliar.
Sedangkan Kecamatan Dua Boccoe tercatat hanya sebesar 62,62 persen atau Rp929,4 juta dari target Rp1,4 miliar.
“Jadi sudah rata-rata di atas 80 persen (mayoritas kecamatan) ada dua kecamatan yang masih di bawah yakni, Cenrana dan Dua Boccoe,” jelas Pj Bupati Bone Andi Winarno, Senin, 9 Desember 2024.
Sementara untuk dinas, tercatat Dinas Perhubungan di angka 45,72 persen atau Rp1,7 miliar dari target Rp4 miliar. Kemudian Dinas Peternakan 57,42 persen atau Rp68,9 juta dari target Rp120 juta.
Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang 53 persen atau Rp2,6 miliar dari target Rp4,5 miliar. Kemudian Dinas Perikanan 69,13 persen atau Rp85,4 juta dari target Rp125 juta.