English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelatih PSM Terapkan Strategi Adaptif

MAKASSAR, FAJAR – PSM menjadi salah satu klub dengan hasil imbang terbanyak di liga. Namun, itu tetap dianggap prestasi.

Kala bertandang ke markas Bali United, pada pekan ke-13 Liga 1 musim 2024/2025, di Stadion kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 7 Desember 2024, kemenangan di depan mata pun pupus lantaran Bali United menyamakan kedudukan 1-1 pada pengujung laga.

Pada laga ini, PSM sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Daisuke Sakai pada menit ke-47. Sayangnya, gol telat M Rahmat pada menit ke-90+4 membuyarkan asa kemenangan Pasukan Ramang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menegaskan hal ini dipengaruhi oleh beberapa situasi, baik internal maupun eksternal. Dari sisi ekternal, dia menganggap wasit bekerja terlalu lambat dalam mengecek situasi yang terjadi di lapangan.’

“Saya tahu ini pertama kalinya VAR diadakan di Indonesia dan saya percaya kepada VAR, namun saya berharap mereka bisa melihat momen lebih cepat,” buka Tavares.

Dari faktor internal, dia mengaku banyak menghadapi kesulitan jelang pertandingan, sebab pemain dilanda cedera. Banyak pemain yang tidak 100 persen, bahkan di bench pun pemainnya baru pulih dan ada yang masih cedera.

“Kondisi ini dihadapkan dengan pemain dan pelatih Bali yang berpengalaman. Saya kira kalau kami tidak banyak mengubah tim, maka kami bisa membuat sejarah dengan memenangkan pertadingan di sini. Tetapi satu poin ini patut disyukuri. Kami bekeja keras, attitude yang ditunjukkan pemain harusnya bisa mendapat tiga poin,” lanjutnya.

News Feed