FAJAR, MAKASSAR — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Sulsel dengan tegas menyatakan menolak Wacana dan rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
Pernyataan ini ditegaskan melalui pernyataan bersama PWNU dan PCNU se-Sulsel yang berisi sejumlah poin pernyataan.
Ketua PWNU Sulsel Anregurutta KH. Hamzah Harun Ar Rasyid menilai MLB ini menjadi upaya merongrong dan memecah belah keutuhan NU. Oleh karenanya, upaya melemahkan NU melalui MLB ini harus dihalau dan tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini.
“Sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh Segelintir orang atau Oknum tidak pernah berhasil, karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini,” katanya usai Rapat Koordinasi, Konsolidasi dan Pembinaan PWNU dan PCNU se-Sulsel yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholis Staquf di Karebosi Condontel Makassar, Jumat, 6 Desember 2024.
Seluruh elemen NU di Sulsel, lanjutnya, berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan Jam’iyah NU yang solid dan koheren, dan mendukung PBNU untuk terus melangkah dan tetap istiqamah dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis. Hal ini merupakan wujud peningkatan khidmahnya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Selain terkait penolakan pada MLB dan dukungan kepada PBNU, PWNU dan PCNU se-Sulsel juga mengajak segenap elemen NU, baik struktural maupun kultural, untuk senantiasa berada dalam satu barisan yang solid bersama PBNU.