FAJAR, MAKSSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan peran penting sektor jasa keuangan dalam mendukung Misi Asta Cita yang diusung oleh pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Misi Asta Cita, yang terdiri dari delapan program utama, bertujuan memajukan Indonesia secara menyeluruh, mulai dari penguatan ideologi, pertahanan, hingga inklusi sosial.
Berikut adalah enam peran utama OJK dan sektor jasa keuangan untuk mendukung visi tersebut:
- Menjaga Stabilitas Keuangan
OJK memastikan stabilitas keuangan melalui pengaturan dan pengawasan lembaga jasa keuangan (LJK) dengan prinsip tata kelola yang baik. Stabilitas ini menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik dan keberlanjutan ekonomi nasional. - Mendorong Akses Keuangan Inklusif
OJK berupaya memperluas akses keuangan ke berbagai kelompok yang selama ini kurang terlayani, seperti UMKM, petani, nelayan, masyarakat pedesaan, dan penyandang disabilitas. Darwisman menekankan pentingnya mendukung inklusi keuangan bagi kelompok difabel, yang memiliki potensi besar di berbagai bidang. - Membiayai Sektor Strategis
Pembiayaan sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, industri kreatif, hilirisasi, dan industrialisasi menjadi prioritas. Langkah ini diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung keberlanjutan ekonomi. Sektor-sektor ini juga merupakan keunggulan di Sulawesi Selatan. - Meningkatkan Literasi dan Edukasi Keuangan
OJK terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terhadap produk keuangan. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat mengelola keuangan dengan bijak dan memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia secara optimal. - Memberantas Keuangan Ilegal
Melindungi masyarakat dari praktik keuangan ilegal seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal merupakan prioritas OJK. Upaya ini bertujuan menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan terpercaya. - Mengembangkan Perekonomian Daerah
OJK mendukung pemerintah daerah dalam memetakan potensi lokal dan mengembangkan produk unggulan yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dengan sinergi ini, pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah dapat lebih merata dan berkelanjutan.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menyatakan bahwa enam peran ini merupakan langkah nyata OJK dan sektor jasa keuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan inklusif. “Dengan stabilitas keuangan, inklusi yang luas, dan dukungan terhadap sektor-sektor strategis, kita optimistis dapat mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Darwisman, Sabtu, 7 Desember 2024. (edo)
