“Kami mengakui keunggulan AS di berbagai bidang kreatif. Keahlian ini sangat relevan untuk mendukung pertumbuhan sub-sektor kreatif yang sedang berkembang di Indonesia,” tambahnya.
Acara audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Plt. Sekretaris Kemenparekraf Dessy Ruhati, dan para Plt. Deputi Kemenparekraf.
US-ABC, sebagai organisasi advokasi perusahaan-perusahaan AS di ASEAN, menyuarakan kepentingan sektor swasta AS dalam mempromosikan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan. Kerja sama ini diharapkan menjadi katalisator untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Indonesia-AS berkomitmen menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (edo)