FAJAR, MAROS– Sebanyak 16 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Maros harus mendapatkan perawatan medis setelah kelelahan saat menjalankan tugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27 November 2024.
Mereka mengalami gejala seperti sakit kepala, demam, dan kecapekan, namun telah ditangani oleh tim kesehatan di lapangan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Rabu, 27 November.
Dia mengatakan 16 petugas KPPS ini telah ditangani oleh tenaga kesehatan.
“Rawat jalan dan observasi ada 16 orang. Semuanya telah diberi obat di lokasi,” kata Mantan Kapus Bantimurung ini.
Dia menyebutkan gejala yang muncul rata-rata sakit kepala, demam dan kecapekan.
“16 orang ini tersebar di tiga kecamatan, Simbang, Marusu dan Tanralili,” jelasnya.
Dia mengurai pihaknya menurunkan 923 tenaga kesehatan untuk bersiaga di kontestasi Pilkada ini.
“Ada 923 orang tersebar di 604 di TPS dan 14 Puskesmas,”sebutnya. (rin)
