HARIAN.FAJAR.CO.ID, TAKALAR — Adanya isu pengumpulan Kartu Keluarga (KK) di sejumlah wilayah Kabupaten Takalar mendapat perhatian serius dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar.
Aktivitas tersebut mencuat setelah isu untuk meminta salinan KK untuk tujuan yang tidak jelas sehingga bisa menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pengumpulan KK tersebut dapat dimanfaatkan untuk tujuan manipulasi data pemilih atau bahkan tindakan yang merugikan hak pilih warga.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati, memastikan pihaknya akan memantau kegiatan ini menjelang hari pencoblosan.
“Kami akan pantau.” Singkat Nellyati , Selasa (26/11/2024) sore.
Disisi lain Nellyati menegaskan bahwa Bawaslu akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait lainnya.
Kata dia, hal itu untuk memastikan agar tidak ada pihak yang melakukan tindakan yang dapat merusak integritas pemilu tahun ini.
Bawaslu Takalar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berartisipasi dalam upaya pencegahan terjadinya hal hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan, demi terjaganya kualitas demokrasi
Jika ada kegiatan yang dianggap berpotensi melanggar maka diminta segera memberikan informasi awal kepada pengawas
Dengan semakin dekatnya waktu pencoblosan, pengawasan terhadap setiap aktivitas yang berpotensi merusak jalannya pemilu semakin diperketat
Bawaslu berharap, dengan langkah-langkah preventif ini, proses pemilu di Kabupaten Takalar dapat berlangsung secara jujur, adil, dan transparan tanpa adanya kecurangan atau pelanggaran yang merugikan masyarakat. (mg01/*)