FAJAR, MAROS — Dr Haeruddin, akademisi dari Maros, menyampaikan pandangan tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan politik. Ia mengutip pesan moral dari Nahdlatul Ulama (NU) modern, “Politik Sementara ji, Persaudaraan Selamanya”, yang menekankan bahwa meskipun politik bersifat sementara, persaudaraan antar sesama manusia harus tetap abadi.
“Politik itu dinamis, bisa berubah seiring waktu. Namun, persaudaraan adalah fondasi kehidupan bermasyarakat yang seharusnya tidak tergoyahkan oleh perbedaan pandangan atau afiliasi politik,” jelas Dr. Haeruddin.
Ia menambahkan bahwa dalam konteks politik, perbedaan sering kali menjadi pemicu ketegangan. Namun, dengan menjunjung rasa solidaritas dan silaturahmi, masyarakat tetap dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis.
“Marilah kita menjaga persatuan, solidaritas, dan keharmonisan. Dengan begitu, kasih sayang dalam masyarakat akan terus bertumbuh, meskipun kita berbeda pandangan politik,” jelasnya. (*)
