FAJAR, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, tengah fokus melakukan konsolidasi internal guna memperkuat partai menghadapi Pemilu 2029. Proses konsolidasi ini dilakukan secara bertahap, mencakup konsolidasi individu, ideologi, wawasan, program, hingga organisasi.
“Pak Ketum telah menekankan bahwa konsolidasi organisasi harus kembali ke doktrin karya-kekaryaan. Organisasi harus melahirkan kader yang memiliki karya. Yang berhak memimpin di negara ini adalah mereka yang memiliki karya,” ujar Idrus saat diskusi bersama Wartawan di Kopitawa, Jalan Dr Sam Ratulangi, Sabtu, 23 November 2024.
Menurut Idrus, Bahlil telah merencanakan program yang matang dengan target mempersiapkan setidaknya 50 kader potensial untuk menjadi pemimpin di masa depan. Selain itu, aktivis berpengalaman yang selama ini tidak memiliki ruang juga akan diberi tempat di dalam struktur partai.
“Golkar akan dikembalikan ke ruhnya sebagai partai karya dan kekaryaan. Kekuatan partai ini ada pada ideologi yang didukung oleh konsep, gagasan, serta kepemimpinan yang dibangun dengan sistem yang kokoh,” lanjut Idrus.
Idrus juga menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif kolegial dalam tubuh Golkar. Menurutnya, sistem adalah kekuatan utama Golkar, bukan perorangan.
“Mari kita satukan kekuatan ini, mendiskusikan strategi, dan memastikan Golkar menjadi pemenang Pemilu 2029,” ujar Idrus.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya konsolidasi ini.
