FAJAR, MAAKASSAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mengingatkan pentingnya memperhatikan informasi cuaca. Terutama bagi petani dan nelayan yang sangat bergantung pada kondisi alam dalam menjalankan aktivitasnya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Muhammad Muslihuddin mengatakan pihaknya meminta semua warga memperhatikan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG. Termasuk juga petani yang ingin menanam atau nelayan yang ingin melaut.
Hal ini guna memastikan keselamatan hingga memaksimalkan pertanian. Pengambilan tindakan yang tidak sesuai akan menimbulkan resiko yang cukup besar.
“Kami masifkan semua informasi ke masyarakat. Kami punya sekolah lapang cuaca nelayan, sekolah iklim, dan sekolah gempa bumi,” kata Muslihuddin setelah membuka forum konsultasi publik di Hotel Novotel, 19 November.
“Cuaca adalah faktor penting dalam dunia pertanian dan perikanan. Jika salah mengambil keputusan, risiko kegagalan panen dan keselamatan nelayan sangat besar. Karena itu, kami meminta masyarakat untuk memanfaatkan informasi cuaca yang kami keluarkan,” ujar Muslihuddin saat membuka Forum Konsultasi Publik di Hotel Novotel, Makassar, pada 19 November.
Muslihuddin juga menuturkan BMKG tidak hanya memberikan informasi cuaca secara umum tetapi juga mengadakan program khusus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, seperti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan, Sekolah Iklim, dan Sekolah Gempa Bumi. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada petani, nelayan, dan masyarakat umum mengenai cara memanfaatkan informasi cuaca dan iklim dalam aktivitas sehari-hari.
