GOWA, FAJAR – Meski data menunjukkan kemajuan pesat, Calon Bupati Gowa Amir Uskara (Aura) memilih mengkritisi kemiskinan di Kabupaten Gowa selama periode kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaggani Kr Kio (Adnan-Kio).
Dalam kampanyenya di salah satu lokasi, Aura secara tegas menolak menggunakan istilah “melanjutkan” di pencalonannya di Pilkada Gowa.
“Saya tidak mau memakai kata-kata melanjutkan karena saya tidak ingin kemiskinan di Gowa dilanjutkan,” ujar Amir Uskara saat kampanye belum lama ini.
Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan hasil yang sebaliknya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Kabupaten Gowa berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, indikator makro seperti angka kemiskinan, gini ratio, dan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami tren penurunan yang signifikan.
Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaggani Kr Kio (Adnan-Kio), Gowa menuai banyak keberhasilan khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Gowa mencapai 5,82%, menjadikannya kabupaten dengan pertumbuhan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, pada masa pandemi 2020 ketika banyak daerah tumbuh negatif, Gowa tetap mencatat pertumbuhan positif sebesar 1,76%.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM Gowa terus meningkat dari 72,44 poin pada 2022 menjadi 73,01 poin pada 2023. Selama lima tahun terakhir, peningkatan IPM rata-rata mencapai 2,74%, lebih tinggi dibanding rata-rata Sulsel (2,51%).