SUNGGUMINASA, FAJAR.CO.ID –– Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Tawalla memberi bocoran arah politik Adnan Purichta Ichsan pasca menjabat Bupati Gowa saat hadir pada acara puncak Hari Jadi Gowa ke-704 di Taman Sultan Hasanuddin, Komplek Lapangan Syekh Yusuf, Minggu, 17 November. Dia menyebut Adnan bukan tidak mungkin akan bergabung dalam jajaran pembantu Presiden Prabowo Subiyanto.
Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, Adnan bahkan sudah ditawarkan bergabung sebelum Presiden Prabowo Subiyanto mengumumkan Kabinet Indonesia Maju. Hanya saja, saat itu Adnan memilih untuk menyelesaikan tugasnya lebih dulu sebagai bupati Gowa.
“Bahkan saya ini bisa dikatakan hanya pemain pengganti sebelum Beliau (Adnan) masuk kabinet setelah menyelesaikan jabatannya di Gowa,” kata Dzulfikar yang juga merupakan putra Gowa ini.
Selain itu, dia juga sempat berkelakar menyebut sangat besar kemungkinan Adnan juga beberapa kali diajak untuk mendampingi salah satu calon gubernur, namun karena ingin menyelesaikan tugasnya dahulu di Gowa, sehingga belum mengambil bagian dalam Pilgub Sulsel. “Makanya, pelajaran yang bisa saya petik dari Beliau (Adnan) adalah loyalitas,” jelasnya.
Adapun Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadikan Hari Jadi Gowa ke-704 sebagai ajang untuk pamitan pada seluruh masyarakat Gowa sebelum melelas jabatannya. Menurut bupati dua periode ini, pergantian kepemimpinan adalah suatu keniscayaan. Bagi dia, inilah saatnya untuk menyerahkan estafet kepemimpinan di Gowa dan berharap akan memberikan pengabdian berikutnya ditempat yang berbeda.