FAJAR, JAKARTA– Cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir memunculkan beragam bencana. Mulai longsor hingga kecelakaan lalu lintas.
Hal itu menjadi perhatian serius DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah serius dalam memperkuat sistem peringatan dini (early warning) guna mencegah dampak yang lebih besar.
Hujan deras dan angin kencang telah menyebabkan longsor di sejumlah daerah. Di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Veteran, Bintaro, longsor sepanjang 20 meter menimbulkan bongkahan material yang berserakan di jalanan. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Akan tetapi, tidak semua peristiwa berakhir tanpa korban. Di Dusun Sengkeran, Kabupaten Wonosobo, longsor menimpa dua rumah dan mengakibatkan delapan orang terluka.
Makanya, menurut Puan, Pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret dan menyeluruh untuk mencegah risiko korban dan kerusakan yang lebih besar akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda Indonesia,.
Belasungkawa juga disampaikan Puan kepada para korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan satu orang. Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu meminta Pemerintah untuk memperkuat sistem peringatan dini di daerah-daerah rawan bencana.
“Sistem early warning yang akurat akan membantu warga untuk bersiap dan mengantisipasi situasi darurat yang disebabkan oleh cuaca ekstrem,” ujar Puan dikutip dari situs dpr.go.id, Rabu (13/11/2024).
Cucu Bung Karno itu menekankan pentingnya penggunaan teknologi terkini dan kolaborasi antara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta lembaga terkait lainnya.