FAJAR, GOWA– Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Kegiatan yang mendapat dukungan dana dari Kemendikbud Dikti ini berupa pelatihan pembuatan susu dari biji labu kuning yang diharapkan dapat membantu mengatasi anemia pada ibu hamil di desa tersebut.
Tim pengabdi, yang dipimpin Dr Hasriwiani Habo Abbas SKM Kes PhD bersama dengan anggota Prof Dr Kasnaeni Karim dan Prof Dr Aminah, Nurjanna SKM, dibantu oleh mahasiswa UMI, yakni Nadine, Hasmiranda, Rgika, dan Ahmad Sahir, memberikan materi mengenai manfaat biji labu kuning sebagai alternatif minuman bergizi tinggi.
Biji labu diketahui mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta vitamin yang setara dengan susu kedelai dan dapat membantu mengatasi anemia, yang sering terjadi pada ibu hamil.
Ida, salah seorang peserta pelatihan, mengaku baru mengetahui bahwa biji labu dapat dijadikan susu. “Selama ini kami hanya menggunakan labu kuning sebagai bahan sayur atau kolak, dan bijinya biasanya dibuang. Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat,” ujar Ida.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Posyandu Melati, Sairah. “Pelatihan ini sangat membantu para ibu PKK dan kader posyandu dalam memanfaatkan labu kuning yang selama ini hanya dijadikan sayur atau kue. Sekarang kami tahu biji labu bisa dibuat menjadi susu yang bergizi, sehingga kami tidak perlu lagi membeli susu formula,” ungkapnya.
Kepala Desa Borisallo, Sofyan, juga mengapresiasi pelatihan ini sebagai upaya yang tepat sasaran. “Desa Borisallo masih menghadapi kasus anemia pada ibu hamil, dan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan solusi praktis bagi para warga,” katanya.
Diharapkan kegiatan pengabdian ini terus berlanjut baik di wilayah perkotaan dan pedesaan. Tim pengabdi Dosen Universitas Muslim Indonesia berterima kasih atas Dana hibah yang diberikan Kemendikbud Dikti. Dana digunakan untuk melakukan pelatihan pembuatan susu dari biji labu kuning sehingga dapat menurunkan angka anemia pada ibu hamil di Desa Borisallo. (*)