FAJAR, MAKASSAR — Ekonomi Sulsel untuk triwulan III 2024 tumbuh 5,08 persen. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp181,542 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp102,92 triliun.
Data yang dilansir dari BPS Sulsel ekonomi Sulsel di triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,08 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,75 persen. Sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,27 persen.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto mengatakan ekonomi Sulsel kumulatif sampai triwulan III tahun 2024 terhadap tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,96 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 14,26 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 23,18 persen.
Pertumbuhan positif terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Hanya satu lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu Pengadaan Listrik dan Gas.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Lainnya, tumbuh sebesar 17,75 persen. Kemudian Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,21 persen, dan Jasa Pendidikan sebesar 8,28 persen. Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 6,54 persen dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh sebesar 6,37 persen.