FAJAR, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menargetkan hingga akhir 2024 angka prevelensi stunting di wilayahnya mencapai 14 persen atau sesuai dengan target nasional. Di mana capaian prevelensi stunting Kabupaten Gowa saat ini di angka 21,1 persen.
Hal ini diungkapkan saat memimpin Rapat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa sekaligus menerima Tim Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin, 4 November.
Abdul Rauf yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa menyebutkan, saat ini angka stunting di Kabupaten Gowa periode 2023 mencapai 21,1 persen. Capaian tersebut jauh menurun dibandingkan periode 2021 dan 2022 yaitu 33 persen. Sehingga, dirinya optimis pada periode 2024 capaiannya dapat kembali turun bahkan mencapai target nasional yaitu 14 persen.
“21,1 persen penurunan stunting ini diakui oleh Kementarian Kesehatan dan kita dapat penghargaan. Tahun 2022 ke tahun 2023 kita turun 11 persen lebih. Jadi kalau sendainya turun 10 persen saja tahun ini, maka stunting sisa 11,1 persen berarti kita bisa di bawah nasional,” ungkapnya.
Ia mengatakan, stunting menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Gowa karena menyangkut masa depan anak-anak.
“Stunting ini sangat penting untuk diturunkan, masa depan anak kita sangat ditentukan, kalau stunting turun, maka kita pastikan anak-anak kita sebagai pelanjut akan jauh lebih baik dan lebi berkualitas di masa yang akan datang,” ungkap Wabup Gowa dua periode ini.