English English Indonesian Indonesian
oleh

Penelitian FKG Unhas-BRIN: Tulang Sapi Lokal Jadi Bahan Tambal Gigi Kini Tersertifikasi Halal

FAJAR, MAKASSAR-Setelah mendapatkan dana hibah penelitian multi years, drg. Fuad Husain Akbar MARS, Ph.D., peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (FKG Unhas) bekerja sama dengan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. dr. Hasta Handayani Idrus, melakukan penelitian inovatif yang memanfaatkan limbah tulang sapi lokal sebagai bahan dasar tambal gigi.

Inisiatif ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan bahan tambal gigi yang ramah lingkungan dan terjangkau, tetapi juga diproyeksikan menjadi produk tambal gigi pertama di Indonesia yang bersertifikasi halal.

Para peneliti melihat potensi mineral alami dalam tulang sapi sebagai bahan yang dapat memberikan kekuatan dan ketahanan yang optimal pada tambalan gigi.

drg. Fuad Husain Akbar yang memimpin tim penelitian ini, menyampaikan bahwa proyek ini berawal dari tingginya permintaan bahan tambal gigi yang aman, terjangkau, dan memiliki daya tahan tinggi, Rabu (30/10).

Selain itu, Keberadaan limbah tulang tulang sapi di Indonesia cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah total sapi yang disembelih secara nasional mencapai 1.979.079 ekor, namun belum tercapai pengolahan secara optimal mulai dari mencegah pencemaran lingkungan dan sekaligus mampu meminimalkan masalah kesehatan yaitu masalah gigi berlubang.

Tingginya penduduk Indonesia mengalami gigi berlubang memicu meningkatnya permintaan akan jumlah material yang berfungsi untuk tambal gigi dan saat ini belum ada bahan tambal gigi manusia yang diproduksi di dalam negeri semuanya masih di impor dari luar negeri sehingga harga bahan tambal gigi ini relatif mahal sehingga menyebabkan biaya tambal gigi menjadi tidak terjangkau.

News Feed