Berdasarkan hasil penelitian bersama yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kota Makassar pada bulan Oktober tahun 2024 ditemukan bahwa sumber alami hidroksiapatit berasal dari limbah tulang hewan seperti sapi, kerbau, kambing, kuda ,babi, dan ikan. sementara tulang sapi masih belum dimanfaatkan dan menjadi limbah, padahal limbah tulang sapi mengandung 93% Hidroksiapatit dan 7% β-Trikalsium-fosfat.
“Komposit merupakan salah satu bahan tambal gigi yang paling populer dikalangan dokter gigi. Gigi berlubang ditambal menggunakan bahan tambal khusus berupa semen ionomer, komposit”, jelas drg. Fuad
Sementara Dr. Hasta dari BRIN mengatakan bahwa Hidroksiapatit yang akan dijadikan bahan tambal gigi disintesis dari limbah tulang sapi dengan metode Sol-Gel sampai didapatkan serbuk HA berwarna putih bersih.
Serbuk HA kemudian dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan ukuran molekulnya dilihat menggunakan Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS).
Produk tambal gigi dari limbah tulang sapi ini akan menjalani serangkaian uji klinis dan pengembangan lebih lanjut kedepannya hingga menghadirkan suatu produk.(*)