English English Indonesian Indonesian
oleh

CIMB Niaga Teruskan Pertumbuhan Positif dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 5,1 Persen YoY Jadi Rp6,6 Triliun

 
FAJAR, MAKASSAR — PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga” atau “Bank”; IDX: BNGA) hari ini melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,6 triliun.

Ini terhitung pada sembilan bulan pertama di 2024 (“9M24”), naik sebesar 5,1% year-on-year (“Y-o-Y”), dan menghasilkan earnings per share Rp204,34.
 
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan kinerja positif pada 9M24, dengan kenaikan laba sebelum pajak 5,1% Y-o-Y, menjadi Rp6,6 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan fokus kami pada aset yang berkualitas, serta efisiensi operasional.

“Kualitas aset kami tetap solid, dengan rasio gross non-performing loan (“gross NPL”) sebesar 2,0%, di bawah rata-rata industri,” ucapnya.

Hal ini merupakan wujud dari pengelolaan kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian dan proaktif, serta memperkuat portofolio sekaligus komitmen kami terhadap kinerja yang berkelanjutan.

Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis ini, kami bersyukur dapat memberikan imbal hasil yang menarik bagi para shareholders, dengan terusmemperkuat posisi modal dan likuiditas.
 
“Ke depan, kami meyakini bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sesuai dengan strategi jangka panjang yang diterapkan. Kami fokus pada empat pilar utama yaitu alokasi aset yang baik, memperluas basis nasabah ritel, memperkuat portofolio CASA, dan meningkatkan digital engagement,” ucapnya.

Mereka terus menjaga ketahanan operasional dan risiko di dalam Perusahaan, yang terbukti sangat penting pada beberapa tahun terakhir. Serta menyempurnakan rencana strategis denganmemanfaatkan kelebihan kami dan menganalisis tren pasar.

News Feed