SuarA: Nurul Ilmi Idrus
Jika dulu perempuan Indonesia umumnya menginginkan kulit putih, sehingga menjadi tren sejagat raya. Perempuan berupaya agar kulitnya menjadi putih dengan berbagai produk kecantikan, baik yang berjenis pengelupasan (exfoliating products), krem (cream products), maupun yang berjenis penutup (covering); kini standar kecantikan dengan tren kulit putih perlahan digeser dengan tren kulit bening atau bercahaya (glowing) dan cerah (brightening). Tren ini didukung pula oleh penetrasi produk perawatan kulit dari negeri ginseng, Korea. Tidaklah mengherankan jika Korea menjadi cermin kulit glowing perempuan Indonesia.
Skincare atau perawatan kulit adalah rangkaian berbagai penerapan yang mendukung integritas kulit untuk meningkatkan penampilan dan mengubah kondisi kulit dengan menggunakan produk yang disesuaikan dengan jenis kulit. Meskipun produk-produk skincare bukan produk yang baru muncul, namun produk-produk skincare menjadi sangat populer beberapa tahun terakhir.
Produk-produk skincare Korea menjadi begitu laris manis selaris jastip-jastip pembelian produk tersebut. Harganya yang relatif mahal, sehingga hanya orang-orang terbatas yang berkemampuan membelinya. Padahal produk-produk skincare lokal juga banyak di Indonesia yang sesuai dengan kulit orang Indonesia. Produk-produk ini dijual di gerai-gerai kecantikan (beauty outlet) ataupun toko serba ada (departement stores), tapi tidak memberikan efek instan, sementara pengguna produk-produk skincare yang obsesif cenderung menginginkan hasil yang instan.