“Ini adalah bagian dari usaha kami untuk memastikan setiap perusahaan daerah dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Takalar,” jelasnya.
Program ini mencakup upaya untuk memastikan setiap setoran dari BUMD masuk ke kas daerah dengan tepat dan tepat waktu. Menurutnya, dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, BUMD dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi Takalar yang dapat digunakan untuk kepentingan publik.
“Kami melihat potensi besar dalam BUMD, tetapi harus dikelola dengan prinsip transparansi agar hasilnya optimal untuk kesejahteraan rakyat,” lanjut Daeng Manye.
Di tengah kampanye yang semakin intens, Daeng Manye bersama wakilnya, H. Hengky Yasin, optimistis dan yakin akan diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk memenangkan Pilkada tahun ini. Mereka berkomitmen membawa perubahan nyata dan mendasar bagi Takalar.
“Insyallah, kami diberi kemudahan oleh SWT untuk meraih kemenangan dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Dukungan masyarakat terhadap Daeng Manye terus menguat, terutama karena komitmennya dalam membangun keterbukaan antara pemerintah dan rakyat. Beberapa warga yang hadir dalam debat kandidat mengapresiasi komitmen Daeng Manye ini. (mg01/*)