Dengan frekuensi baru ini, kualitas jaringan diharapkan akan semakin stabil dan cepat, sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan konektivitas yang terus bertambah.
Frekuensi 2100 MHz ini memberikan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan frekuensi sebelumnya, yang juga menjadi salah satu strategi XL Axiata dalam memperkuat daya saing di Sulawesi.
Baottong menambahkan bahwa peningkatan kapasitas dan jangkauan jaringan ini tidak hanya berlaku di area perkotaan, tetapi juga di area terpencil yang aksesibilitasnya terbatas.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman jaringan yang setara bagi seluruh pengguna, termasuk mereka yang berada di daerah dengan akses internet yang masih terbatas,” ucapnya.
Dengan adanya penambahan tower dan peningkatan frekuensi, XL Axiata berharap dapat mendukung berbagai kebutuhan komunikasi masyarakat di wilayah Sulawesi, terutama dalam menghadapi berbagai event penting seperti Pilkada.
Keandalan jaringan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan aktivitas digital di Sulawesi, termasuk bagi sektor-sektor yang mengandalkan internet cepat seperti e-commerce dan layanan publik.
Langkah XL Axiata dalam memperkuat infrastruktur telekomunikasi di Sulawesi ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus memberikan layanan berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.
Dengan begitu, XL Axiata bertekad untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang mampu mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah yang tengah berkembang pesat. (wis)
