Sebagian besar pembangunan ini dilakukan di daerah yang sebelumnya terisolir, membuka akses baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Sulsel.
“Banyak hal yang telah berhasil ditingkatkan Andi Sudirman yang tentu menunjukkan bahwa memang peningkatan kesejahteraan di Sulsel sangat baik di era Andi Sudirman Sulaiman,” tegas MRR.
Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati lainnya, Irwan ST mengatakan, relatif tidak ada kesulitan bagi Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi untuk menjelaskan tema dalam debat pertama. Sekalipun akan sangat multi sektor lantaran temanya dianggap terlalu general.
“Tapi kami yakin, karena kalau di kita itu semangatnya untuk tema debat perdana ini adalah data-data, sesuai dengan keberhasilan Andi Sudirman selama memimpin Sulawesi Selatan, dan ibu Fatma sebagai mantan wakil walikota dan anggota DPR RI,” ujarnya.
Olehnya Irwan menambahkan, bahwa sebenarnya masih banyak indikator yang menjadi tolak ukur peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik di era Andi Sudirman Sulaiman.
Untuk peningkatan kesejahteraan misalnya, salah satu diantaranya yakni perkembangan Gini Ratio yang trendnya terus menurun. Dari awalnya di angka 0.382 pada Maret 2021 menjadi 0.363 pada Maret 2023.
Kemudian indikator lainnya yaitu perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selalu tinggi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,60 persen. Pada 2021 di angka 73.38, 2022 73.96, dan 2023 74.60.
Ditegaskan Irwan, secara umum berdasarkan data yang ada, Andi Sudirman telah meletakkan pondasi untuk melanjutkan kembali pembangunan di Sulsel. Bagi dia, tentu masyarakat tidak menginginkan kemunduran, apalagi sudah merasakan langsung peningkatan kesejahteraan melalui berbagai program yang telah dijalankan Andi Sudirman.