FAJAR, GAZA–Badan pertahanan sipil Gaza pada Kamis waktu setempat mengatakan lebih dari 770 orang tewas di bagian utara wilayah tersebut sejak Israel melancarkan serangan yang bertujuan mencegah Hamas berkumpul kembali di sana.
“Sejak dimulainya operasi militer di Gaza utara, lebih dari 770 orang telah tewas,” kata Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil di wilayah tersebut dikutip dari Business Recorder.
Ia menambahkan bahwa jumlah korban jiwa mungkin bertambah karena masih banyak orang yang terkubur di bawah reruntuhan.
Dia juga mengatakan serangan terhadap sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan di Gaza tengah menewaskan 17 orang, sementara militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Hamas ketika menyerang lokasi tersebut.
Badan pertahanan sipil juga mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak dapat lagi menyediakan layanan pertolongan pertama di wilayah utara, dan menuduh pasukan Israel mengancam akan membom dan membunuh awaknya.
Militer Israel mengatakan tujuan serangannya adalah untuk menghancurkan kemampuan operasional yang coba dibangun kembali oleh Hamas di utara.
Negara zionis itu telah berulang kali memerintahkan masyarakat untuk mengungsi, dan untuk melakukan hal tersebut mereka harus melewati pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara. (amr)
