MAROS, FAJAR — Viral beberapa gambar memperlihatkan tumpukan sampah di pelataran Masjid Babul Mu’minin, Dusun Parangki, Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin, 21 Oktober.
Dari keterangan foto viral itu tampak tertera bahwa tumpukan sampah itu merupakan sampah yang berasal dari kegiatan Geopark Maros-Pangkep Ultra Run 2024 yang digelar Minggu, 20 Oktober.
Sekretaris Eksekutif Badan Pengurus Maros Pangkep Unesco Global Geopark, Ahmad Reza Syaiful menjelaskan sampah itu sudah dibersihkan pada pagi kemarin.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak DLH dan sampah yang menumpuk sudah dibersihkan,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Diakuinya sebelum acara digelar pihaknya sudah berkoordinasi dan bersurat ke DLH Maros terkait pengangkutan sampah saat kegiatan berlangsung
Saat event berlangsung, pelataran masjid itu sempat dijadikan sebagai water station bagi para pelari. Sehingga memang ada sampah.
Dikonfirmasi terpisah Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Maros, Amiruddin mengatakan pihak panitia pelaksana sudah bersurat ke DLH mengenai kegiatan itu sebelumnya.
Sampah itu bukan sengaja dibiarkan menumpuk. “Akan diangkut, cuma, kan, kemarin juga baru-baru tahapan pasca-penilaian Adipura. Jadi petugas kami masih fokus di Jalan Poros Maros,” ungkapnya.
“Saya sudah kerahkan petugas untuk mengangkut sampah itu. Insyaallah hari ini (kemarin) kita selesaikan,” pungkasnya. (rin/zuk)
