FAJAR, TURIN–Juventus bertekad melanjutkan tren positif mereka saat menjamu Stuttgart di matchday ketiga Liga Champions, dini hari nanti. Fokus penuh ditekankan pelatih Thiago Motta.
Sang allenatore menegaskan Derby d’Italia kontra Inter Milan yang menunggu di akhir pekan tidak boleh mengganggu Si Nyonya Tua. Menurutnya, Stuttgart layak mendapat respek meski baru saja kalah 0-4 dari Bayern Munchen di Bundesliga.
“Saat ini saya tidak memikirkan pertandingan melawan Inter, tapi hanya melawan Stuttgart: kami harus banyak berlari karena mereka memainkan sepak bola yang bagus, saya fokus pada hal ini,” kata Motta di situs Juventus.
Motta yang mencoba menyamai rekor duo pelatih legendaris Fabio Capello (2004) dan Marcelo Lippi (1995) yang memenangkan tiga laga Liga Champions perdananya di Juventus menegaskan, Stuttgart pasti berbenah setelah melakukan kesalahan melawan Bayern. “Stuttgart akan sangat berbahaya sebagai lawan,” ujarnya.
Si Nyonya Tua menyongsong laga ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Lazio. Meski lawan mereka bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, Motta memuji penampilan anak asuhnya. “Saya selalu senang ketika kami menang, apa pun yang terjadi,” tegasnya.
Baru meraih satu poin di dua laga awal setelah ditahan imbang Sparta Praha di matchday kedua, Stuttgart di sisi lain tidak punya pilihan selain mencoba mencuri poin di Allianz Stadium. Makanya, Pelatih Sebastian Hoeness meminta anak asuhnya menjadikan kekalahan dari Bayern sebagai bahan evaluasi.
“Meskipun kami akan menghadapi pertandingan lain pada hari Selasa (Rabu), kami tidak dapat mulai mempersiapkan diri tanpa menganalisis pertandingan ini. Kami akan melakukannya secara terperinci dan kemudian berusaha meraih kemenangan di pertandingan berikutnya,” tegasnya di situs klub.
