Menurut survei tersebut, alasan tertinggi masyarakat menjatuhkan pilihan adalah visi-misi yang bagus (15,52 persen), kemudian dekat dengan rakyat (10,34 persen), program kerja yang bagus (8,62 persen), dan sudah memegang jabatan sebelumnya (8,62 persen). Beberapa forum diskusi dan dialog yang menghadirkan para kandidat sangat berpengaruh. Sebab di situlah masyarakat bisa mengukur kemampuan para paslon.
Data menarik lainnya, komposisi pemilih di Kabupaten Sinjai didominasi usia muda, dengan jumlah pemilih milenial 58,85 persen.
Sebelumnya, KPU Sinjai mengumumkan jumlah Daftar Pemilih Tetap m(DPT) untuk pilkada 27 November mendatang adalah 197.158 jiwa. (*)